Diagnosis Cost Buka Food Truck Ketimbang Restaurant Formal

Untuk kamu yang sedang pikirkan pengin masuk ke usaha kulineran, nyata kerap diposisikan sama pertanyaan classic: homepage mending membuka restaurant konservatif atau awali sama food truck?

Untuk kamu yang sedang pikirkan pengin masuk ke usaha kulineran, nyata kerap diposisikan sama pertanyaan classic: mending membuka restaurant konservatif atau awali sama food truck?
Kedua-duanya punyai kemungkinan cuan yang lebih besar, tetapi tentu ada ketaksamaan krusial, khususnya dari segi ongkos investasi. Nach, di artikel berikut kita dapat bedah habis plus minusnya, agar kamu dapat lebih mudah mengambil ketetapan.

  1. Ongkos Sewa Tempat versus Food Truck

Kalaupun membuka restaurant konservatif, cost sewa ruangan dapat menjadi elemen paling besar. Tempat penting seperti pusat perkotaan, ruang universitas, atau dekat mall rata-rata mempunyai harga sewa sensasional. Belum pula bila kontraknya tahunan, modal awalnya langsung terkuras.

Sementara food truck tidak butuh sewa lokasi tetap. Kamu cuman penting ijin mangkal atau bayar sewa harian di ruangan tersendiri. Hasilnya, modal bisa semakin irit dan fleksibel.
Contoh perbedaan:
• Restoran konservatif di ruang vital: sewa dapat 150-300 juta /tahun.
• Food truck: ijin mangkal per moment atau bulanan kurang lebih 2-10 juta.
Bayangin pembedanya!

  1. Set-ulang serta Interior

Restaurant harus dirancang menarik: cat, furniture, lampu, dekor, meja bangku, sampai signage. Semuanya itu dibutuhkan cost beberapa puluh sampai beberapa ratus juta.

Sementara itu food truck lebih konsentrasi ke rancangan exterior dan lay-out dapur dalam mobil. Ongkosnya betul-betul masih tetap ada, khususnya buat buat penampakan antik serta ergonomis, namun semakin efisien ketimbang restoran besar.
Investasi food truck dapat dikisaran 150-300 juta guna dapur, pendingin, serta design apik. Sedang restaurant? Dapat menembus 500 juta hingga sampai 1 miliar lebih, terkait prinsip.

  1. Perabotan Operasional

Baik restaurant atau food truck sama diperlukan kompor, freezer, kulkas, alat masak, dan perlengkapan penyampaian. Pembedanya, food truck mempunyai area terbatas, menjadi perabotannya supaya lebih kompak serta multiguna.

Keuntungan food truck: jumlah perlengkapan semakin sedikit, berarti ongkos pula lebih enteng. Plus, cost listrik lebih irit karena gunakan generator set atau tambahan portable.

  1. Tenaga Kerja

Restaurant umumnya diperlukan banyak pegawai: koki, pelayan, kasir, cleaning servis, sampai eksekutif. Jumlah sekurang-kurangnya dapat 8-15 orang, bergantung kemampuan kafe.

Food truck semakin lebih ramping. Operasional dapat jalan dengan 2-4 orang saja: satu chef, satu kasir, satu barista/kru, plus mungkin 1 helper. Upah bulanan automatic lebih kecil.

  1. Ongkos Promo

Restaurant formal diperlukan promo besar diawalnya, mulai dengan billboard, jejaring sosial, hingga grand opening. Seluruhnya itu dapat makan cost belasan sampai beberapa puluh juta.

Food truck malah lebih enteng trending. Design exterior yang eye-catching sudah menjadi promo gratis. Apalagi kalaupun kamu rajin mangkal di spot ramai atau even besar. Sejumlah foto pembeli di Instagram dapat secepatnya menjadi iklan alami.

  1. Pajak dan Hal pembuatan izin

Restaurant formal mesti mengurus banyak ijin: SIUP, TDP, pajak restaurant, dll. Prosesnya kadang-kadang susah dan tentunya diperlukan cost tambahan.

Food truck masih tetap perlu ijin, namun condong lebih sederhana. Kamu cukup mengpengurusan surat upaya, ijin operasional, serta ijin mangkal. Ongkosnya lebih kecil serta prosesnya bisa semakin cepat.

  1. Resiko serta Keamanan Investasi

Jika membuka restaurant, dampak negatifnya tinggi karena modal awal mula besar. Demikian sepi pengunjung, cost sewa masih tetap jalan, homepage pekerja harus tetap dibayarkan, dan operasional dapat membuat kantong bobol.

Food truck lebih fleksibel. Bila satu posisi sepi, tinggal berpindah ke daerah yang lebih marak. Dampak negatif rugi lebih kecil, dan kesempatan kembali modal lebih semakin cepat.

  1. Kapasitas Omset

Nach, ini butir utama. Restaurant mempunyai kemampuan makin lebih besar lantaran dapat mewadahi banyak konsumen setia sekalian. Maknanya, kemampuan omzet pun tinggi.

Food truck betul-betul terbatas jumlah konsumen per sesion, tetapi karena fleksibel berpindah posisi, laba masih tetap dapat konstan. Bahkan juga, kalaupun trick tempat serta branding pas, food truck dapat beradu dengan restaurant menengah.

  1. Perkiraan Modal Awalnya

Agar lebih terang, kita buat perbedaan kasar modal awalan:

Restaurant Konservatif:
• Sewa tempat: 200 juta (/tahun)
• Renovasi dan interior: 300 juta
• Peralatan dapur: 150 juta
• Promosi: 50 juta
• Lain-lain (ijin, operasional awal): 50 juta
Keseluruhan: ± 750 juta - 1 miliar
Food Truck:
• Karoseri dan rancangan food truck: 200 juta
• Peralatan dapur kompak: 80 juta
• Branding serta promo: 20 juta
• Izin upaya serta operasional awalnya: 20 juta
Keseluruhan: ± 300-350 juta
Tonton pembedanya? Food truck dapat menjadi pemecahan irit buat start usaha kulineran tanpa kehilangan segi professional.

  1. Simpulan

Dari analisa cost, terang sekali bila food truck jauh makin efisien ketimbang restaurant konservatif. Modal lebih enteng, operasional lebih ramping, akibat negatif lebih kecil, namun kemampuan cuan masih tetap janjikan.

Kalaupun kamu pemain anyar di usaha kulineran atau pengin ngetes pasar bermodal dapat dijangkau, food truck ialah pilihan amat masuk logika. Sementara itu restaurant lebih sesuai untuk pengembangan sehabis merek kamu dapat dibuktikan kuat.
Pokoknya, food truck yaitu pembaruan pintar buat mengawali usaha kulineran kekinian. Dengan siasat pas, kamu dapat cuan tak perlu terbeban cost dengan tinggi restaurant konservatif.


toniacobby5932

5 Blog posts

Comments